KOLAKA, JURNALISMANDIRI.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kolaka melaksanakan kegiatan pencanagan Aksi Cegah Stunting (ACS) Mendidoha, di Pondopo permandian Kea-kea, Kelurahan Ulunggolaka, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Senin (21/2/2022).
Kegiatan yang dirangkaikan pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan, penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kolaka tahun 2023, merupakan salah satu wujud inovasi dalam meningkatkan intervensi gizi spesifik dan sensistif untuk mencegah stunting pada anak.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kolaka, Muh. Jayadin, Ketua DPRD Kolaka Syaifullah Halik, para kepala OPD Pemda Kolaka, anggota DPRD Kolaka, para Lurah se - Kecamatan Latambaga, PT Antam, PT Ceria dan masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Kesehatan Kolaka, Harun Masirri mengatakan, berdasarkan hasil rapat yang dilaksanakan selama beberapa kali bersama Ketua Bappeda selaku Wakil Ketua I Pencegahan dan Penanganan Stanting "Kegiatan ini diberi nama ACS Mendidoha, untuk memberi ciri khas tersendiri pada pencegahan stanting di Kabupaten Kolaka, yang nantinya akan diintegrasikan dengan beberapa program dari beberapa kegiatan OPD terkait," ungkapnya.
Sebelum dilakukan pencanangan ACS Mendidoha, pihaknya tengah fokus melakukan identifikasi dini di Posyandu, klarifikasi dan penetapan masalah gizi di Puskesmas, pemeriksaan dan penentuan diagnosa pada dokter ahli anak, penanganan tatalaksana balita bermasalah gizi oleh dokter ahli gizi. "Proses rujukan pada kasus balita stanting pada hari Selasa, sehingga menjadi kesepakatan bersama bawah hari Selasa menjadi hari cegah stanting," terangnya.
Secara umum, aksi cegah stanting menjadi wadah aksi nyata bagi seluruh elemen baik OPD, pemerintah, Swasta, dunia usaha hingga masyarakat untuk mencegah atau menekan timbulnya kasus stating baru pada anak balita. "Secara khusus bertujuan untuk meningkatkan cakupan intervensi sensitif dan spesifik melalui konverhenshif secara integritas, memberikan informasi kepada masyarakat pentingnya pemenuhan gizi dan konsumsi protein tinggi bagi balita, ikut meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk dapat lebih mandiri dalam pemenuhan pangan dan gizi tingkat rumah tangga, serta meningkatkan kemandirian masyarakat dalam prilaku hidup bersih dan sehat," jelasnya.
Wakil bupati Kolaka, Muh. Jayadin mengatakan, kegiatan ACS Mendidoha bisa berjalan dengan baik dan lancar untuk mencegah stunting bagi anak di Kabupaten Kolaka.
“Kita tidak perlu susah dalam mencegah stunting anak, cukup satu butir telur saja diberikan kepada anak-anak setiap harinya ini semua sudah merupakan upaya yang besar dalam cegah stunting, namun pemerintah memang harus mengintervensi hal ini agar berjalan dengan baik, dan Alhamdulillah kita sudah launching ACS Mendidoha, mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan mencapai target yang telah ditentukan,” ungkapnya.
Diketahui dalam kegiatan itu juga berlangsung kegiatan yang diintegrasikan dengan OPD terkait seperti Pemeriksaan penyakit tidak menular, Gerakan makan buah dan sayur, Akselerasi makan telur dan minum susu bagi anak-anak, Sosialisasi gemar makan ikan dan sayur oleh Dinas Ketahanan pangan dan Dinas Perikanan,Penyerahan secara simbolis selada Puket dari dinas Dinas Ketahanan Pangan, Penyerahan Abon ikan dari Dinas Perikanan, Penyerahan beras nutrizink dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulutra, dan penyerahan kambing Etawa dari Dinas Perkebunan dan Peternakan,” tandasnya. (Ril).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar