KOLAKA, JURNALISMANDIRI.COM - Sejumlah cara yang dilakukan oleh pihak Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kolaka, dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga binaan, salah satunya dengan menggelar dialog dengan warga binaan sembari menikmati bubur di Aula Rutan Kelas IIB Kolaka, Senin (24/7/2023).
Kepala Rutan Kelas IIB Kolaka, Tutut Jemi Setiawan mengatakan, dialog dengan cara duduk sama rendah antara petugas Rutan dengan warga binaan merupakan salah satu program Pendekatan Humanis di bidang pemasyarakatan. "Dengan cara seperti ini, kita bisa saling memahami antara pegawai Rutan, Petugas pengamanan dengan warga binaan," ungkapnya yang didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Salahuddin.
Cara seperti ini kata Tutut, sangat efektif untuk lebih mendekatkan diri antara warga binaan dan petugas Rutan. "Jadi tidak ada lagi yang canggung dan kita bisa saling memahami antara yang dengan yang lainnya," ujarnya.
Pada momen tersebut, sejumlah warga binaan menyampaikan unek-uneknya terkait masalah remisi serta sejumlah permasalahan yang ada di kamar warga binaan. "Dialog ini memang kami buka sesi tanya jawab. Ada yang bertanya soal remisi, apa saja persyaratannya dan ada pula yang curhat soal teman sekamar mereka," jelasnya.
Dialog tersebut kata dia, juga memberikan solusi terkait keinginan bagi warga binaan dan harapan bagi petugas Rutan. "Apa yang menjadi keinginan warga binaan dan harapan petugas Rutan, sepanjang tidak menyalahi aturan ya kita carikan solusinya," terangnya.
Sementara itu, Kepala Kesaatuan Pengamanan Rutan Kelas IIB Kolaka, Salahuddin berharap, agar warga binaan meningkatkan ibadah selama berada di dalam Rutan. "Utamanya saya lihat ini di masjid sudah mulai berkurang jamaahnya pada pelaksanaan sholat, jadi saya harap kalau waktu pelaksaaan sholat mari kita ramaikan masjid Rutan," tandasnya.
Selamat datang di website JURNALIS MANDIRI sebagai sarana komunikasi dan informasi masyarakat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar