Jesnanto Djamil Dilantik Sebagai Ketua BPC Gapensi Kabupaten Kolaka

KOLAKA, JURNALISMANDIRI.COM - Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pelaksanaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi melantik Jesnanto Djamil sebagai ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Gapensi Kabupaten Kolaka, Senin (2/6/2025).

Pelantikan Jesnanto yang dipusatkan di hotel Sultan Raja Kolaka dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, Forkopimda Kabupaten Kolaka, Ormas, Tokoh Agama, Pemuda, Perempuan, serta sejumlah organisasi dan perhimpunan.

Ketua BPC Gapensi Kabupaten Kolaka, Jesnanto Djamil mengatakan, pelantikan pengurus Gapensi Kabupaten Kolaka bukan hanya sekedar kelanjutan roda organisasi, melainkan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggungjawab. "BPC Gapensi Kabupaten Kolaka akan berperan aktif dalam menjalin sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah daerah Kabupaten di bidang infrastruktur," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Jes sapaan akrabnya merasa bersyukur sebab Kabupaten Kolaka saat ini menjadi surga investasi khsusunya di sektor perkebunan dan pertambangan. Olehnya itu, iklim investasi harus dipastikan kondusif. "Untuk menciptakan suasana tersebut, bukan hanya tanggungjawab Pemda semata, melainkan tanggungjawab bersama semua elemen, untuk bersatu padu menjaga situasi yang aman dan nyaman, agar akselarasi ekonomi terus tumbuh secara positif di semua lini di angka 5.2% sesuai cita-cita presiden," ujarnya.

Namun demikian kata dia, gejolak sosial dan ekonomi sewaktu-waktu bisa saja menjadi batu sandung pertumbuhan ekonomi, ketika investasi yang masuk di Kabupaten Kolaka hanya dinikmati satu golongan atau hanya kelompok tertentu. "Dilain sisi, kita ketahui bersama bahwa nilai investasi yang masuk di Kabupaten Kolaka bernilai triliunan rupiah, namun tidak memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi domestik secara signifikan," bebernya.

Salah satu faktornya, lanjut dia, minimnya penyerapan belanja barang dan jasa dari sektor swasta, khsusunya perusahaan yang mengerjakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal itu terjadi lantaran perusahaan pemenang tender di sejumlah PSN di dominasi perusahaan luar Kabupaten Kolaka. "Dan paranya lagi, perusahaan tersebut tidak mau bekerjasama atau sub kontrak dengan perusahaan lokal untuk kategori pekerjaan umum. Potren inilah yang harus dicarikan formulasi oleh Pemda Kolaka, agar keadilan ekonomi juga dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Kolaka," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Kolaka, H. Amri merasa bersyukur dengan dilantiknya BPC Gapensi Kabupaten Kolaka, karena bertambahnya jumlah organisasi profesi di Kolaka. "Namun pelantikan ini kita berharap tidak hanya menambah deretan organisasi profesi, namun juga diharap ada semangat dan energi yang sama, untuk mewujudkan Kabupaten Kolaka menuju masyarakat yang Berkeadilan, Maju dan Unggul," ungkapnya.

Pada momentum tersebut, mantan Camat Kolaka ini akan terus mendorong pengusaha lokal Kolaka tidak hanya bermitra dengan Pemda Kolaka, namun juga bermitra dengan pengusaha yang berinvestasi di Kabupaten Kolaka.

Kata dia, dalam setiap kegiatan bersama sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kolaka, untuk selalu memberdayakan pengusaha lokal. "Saya selalu sampaikan ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Kolaka cuma dua, pekerja dan pekerjaan. Jika ada pekerjaan tolong berdayakan pengusaha lokal, dan jika butuh pekerja tolong prioritaskan masyarakat Kabupaten Kolaka yang berkategori pencari kerja," ujarnya yang disambut tepuk tangan.