Mentransformasikan Layanan Primer, Dinkes Gelar Pertemuan Advokasi dan Koordinasi dengan Instansi Terkait - JURNALIS MANDIRI

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 18 Juni 2025

Mentransformasikan Layanan Primer, Dinkes Gelar Pertemuan Advokasi dan Koordinasi dengan Instansi Terkait


KOLAKA, JURNALISMANDIRI.COM - Dalam rangka mentransformasikan layanan primer tahun 2025, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar pertemuan Advokasi dan Koordinasi dengan Tim Pembina (TP) Posyandu, Puskesmas, Camat, PKK dan Mitra Pengelola Pustu dan Posyandu, Rabu (18/6/2025).


Pj. Sekda Kolaka, Akbar mengatakan, pertemuan ini adalah wujud komitmen Pemda Kolaka dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tengah masyarakat. "Pertemuan ini untuk mewujudkan visi pemerintah Kabupaten Kolaka yang Berkeadilan, Maju dan Unggul. Salah satunya adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, sebagaimana tercantum dalam misi ke-3, dan prioritas ke-3 adalah pemenuhan akses kesehatan dan pendidikan," ungkapnya.


Upaya pemenuhan layanan kesehatan masyarakat yang dimaksud kata dia, adalah upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan, akibat penyakit serta memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat, dalam segala bentuk upaya kesehatan secara terpadu. "Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan, memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah desa/kelurahan, dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan secara terpadu," ujarnya.


Lanjut Akbar, Posyandu melakukan transformasi yang ditandai dengan perubahan pemberian pelayanan kepada masyarakat, yang tidak hanya pada bidang kesehatan, namun Posyandu dapat bergerak untuk melayani enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu: Pendidikan; Kesehatan; Pekerjaan Umum; Perumahan Rakyat; Ketenteraman, Ketertiban Umum, Perlindungan Masyarakat (Trantibum Linmas); dan Sosial, sebagaimana diatur dalam permendagri nomor 13 tahun 2024 tentang pos pelayanan terpadu.

"Dalam rangka melaksanakan pelayanan enam bidang SPM tersebut, perlu dijalin kemitraan antara Posyandu dengan pemerintah, pemerintah daerah, dan pemerintah desa/kelurahan, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penyelenggaraan posyandu dilaksanakan oleh pengurus, dibantu kader, dan didukung oleh tim pembina secara berjenjang, sesuai dengan kewenangan masing-masing," terangnya.


Akbar bilang, tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memantapkan rencana kerja dan kegiatan TP Posyandu, agar supaya semua kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.


Di bidang kesehatan, integrasi pelayanan kesehatan primer adalah menata Posyandu programatik seperti Posyandu KIA, Posyandu Lansia, Posbindu PTM untuk terintegrasi dengan menyediakan layanan seluruh siklus kehidupan mulai dari ibu hamil, bersalin dan nifas, bayi, balita, apras, usia sekolah, remaja, dewasa hingga lansia (pelayanan berbasis siklus hidup). Pendekatan akses layanan hingga ketingkat desa/dusun dan memperkuat system Pemantauan Wilayah Setempat (PWS).

"Oleh karena itu, peran TP Posyandu menjadi sangat penting dalam mewujudkan posyandu yang ada (194 Posyandu) menjadi Posyandu Aktif, melalui kegiatan pembinaan dan bimbingan teknis kepada kader Posyandu," bebernya.


"Keberhasilan Posyandu sangat bergantung pada kerja keras dan kolaborasi kita semua. Saya berharap, melalui pertemuan ini, kita dapat menyatukan langkah, menyamakan persepsi, dan menguatkan sinergi dalam menjalankan fungsi pembinaan posyandu. Mari kita jadikan forum ini sebagai wadah untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman terbaik, dan merancang program-program yang lebih efektif," tambahnya.


Akbar berharap, seluruh anggota TP Posyandu untuk aktif terlibat dalam setiap diskusi dan sesi. Memberikan masukan konstruktif demi perbaikan kualitas posyandu. Menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan aksi nyata di lapangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here