Workshop Kewirausahaan Kolaboratif Warnai Perayaan HUT Karang Taruna ke-65 di Kolaka

 

KOLAKA, JURNALISMANDIRI.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun Karang Taruna ke-65 di Kabupaten Kolaka ditandai dengan penyelenggaraan Workshop Kewirausahaan Kolaboratif, sebuah agenda strategis yang digelar di Aula Rumah Adat Mekongga pada Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan ini menghadirkan tokoh penting, antara lain Kepala Sentra Meohai Kendari, Muhammad Gunawan, mewakili Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, yang secara resmi membuka acara.

Turut hadir pula Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kolaka, Alvian serta Ketua Karang Taruna Kolaka, Indirwan.

Ratusan peserta dari kalangan pemuda, pelaku UMKM, hingga kader Karang Taruna mengikuti workshop yang memfokuskan pada transformasi kewirausahaan, mulai dari strategi pemasaran digital, akses permodalan inklusif, hingga inovasi produk berbasis kearifan lokal.

Dalam sambutannya, Kepala Sentra Meohai Kendari, Muhammad Gunawan, menegaskan bahwa Karang Taruna telah membuktikan perannya bukan hanya di ranah sosial, tetapi juga sebagai pendorong ekonomi lokal. “HUT ke-65 ini menjadi bukti perjalanan panjang Karang Taruna dalam pengabdian sosial. Namun lebih dari itu, kegiatan kewirausahaan ini memperlihatkan bagaimana pemuda Kolaka siap menjadi motor ekonomi. Kementerian Sosial mendukung penuh agar semangat ini melahirkan wirausaha muda yang tangguh dan mandiri,” ujar Gunawan.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Kolaka, Indirwan, menyampaikan bahwa kolaborasi menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. “Bulan Bakti dan HUT Karang Taruna bukan hanya ajang perayaan, tetapi momentum untuk memperkuat kontribusi pemuda. Melalui workshop ini, kami ingin membangun jejaring usaha yang solid sehingga anak muda Kolaka mampu menciptakan lapangan kerja, bukan sekadar mencari pekerjaan,” kata Indirwan.

Momentum peringatan HUT Karang Taruna ini menegaskan posisi organisasi kepemudaan tersebut sebagai pilar penggerak sosial-ekonomi masyarakat.

Ke depan, Karang Taruna Kolaka menargetkan lahirnya lebih banyak wirausaha muda yang adaptif terhadap teknologi, berdaya saing, dan berakar pada potensi lokal.