KOLAKA, JURNALISMANDIRI.COM - Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta rumah warga, PT ANTAM UBPN Kolaka menggelar simulasi tanggap darurat kebakaran, yang bertempat di Puskesmas Pomalaa.
Monitoring Fire and Rescue Team Leader, Agus Porade mengungkapkan, pihaknya juga mengajarkan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kepada petugas Puskesmas Pomalaa. "Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam membantu pemadaman, ketika terjadi kebakaran lahan atau rumah warga," ungkapnya.
Dia mengatakan, dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, pihak External PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka juga telah memasang spanduk peringatan bahaya kebakaran hutan dan lahan, yang dipasang di beberapa titik. "Berdasarkan laporan Tim Fire & Rescue PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, dalam beberapa bulan terakhir ini sudah beberapa kejadian kebakaran lahan dan rumah penduduk, dimana kebakaran lahan terjadi sebanyak 11 kali dan kebakaran rumah sebanyak 3 kali," jelasnya.
Pihak PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka kata dia, turut berpartisipasi dalam mengatasi kebakaran lahan dan perumahan yang terjadi beberapa bulan ini, yang mana kita ketahui kondisi cuaca belakangan ini musim kemarau berkepanjangan dan suhu sangat panas mencapai sekitar 36,7 Celcius. "Dalam pelaksaaan pemadaman tersebut, Tim Fire & Rescue PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka mendapat dukungan dari Masyarakat, TNI, POLRI dan pemerintah setempat," terangnya.
Melalui kesematan tersebut, Agus Porade mengingatkan kepada seluruh masyarakat, apabila mendapatkan potensi kebakaran atau kebakaran masih kecil untuk segera melaporkan ke Tim Fire & Rescue Pemadam kebakaran, dengan nomor 085256446001. "Kami berharap sinergitas antara pemerintah, masyarkat dan perusahaan akan semakin baik lagi masa yang akan datang," harapya.
Selamat datang di website JURNALIS MANDIRI sebagai sarana komunikasi dan informasi masyarakat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar