PT Vale IGP Pomalaa Ajari Masyarakat Kembangkan Tanaman Herbal - JURNALIS MANDIRI

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 26 Juli 2025

PT Vale IGP Pomalaa Ajari Masyarakat Kembangkan Tanaman Herbal



KOLAKA, JURNALISMANDIRI.COM - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, tidak hanya mengajari masyarakat di wilayah operasi tentang Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB). Namun perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan yang sudah beroperasi lebih dari setengah abad ini, juga mendorong masyarakat dalam pengembangan obat tanaman herbal.


Seperti halnya yang dilakukan di Desa Puuroda, Kecamatan Wundulako, para petani khususnya kaum perempuan diajari cara pengembangan obat dari tanaman herbal, yang merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale IGP Pomalaa.


Indah, salah seorang petani binaan PT Vale IGP Pomalaa mengatakan, pelatihan cara membuat obat dari tanaman herbal dilaksanakan pada tahun 2021 lalu selama satu minggu. Namun demikian, proses pendampingan yang dilakukan oleh PT Vale IGP Pomalaa terus berlanjut hingga tahun 2023 kemarin. "Awalnya kami dilatih melalui pendampingan yang didatangkan langsung oleh PT Vale tentang tanaman herbal," katanya.


Saat itu kata dia, tim pendamping  dari pulau Jawa yang didatangkan oleh PT Vale, menemukan banyak tanaman di sekitar rumah warga, yang dibiarkan begitu saja. "Olehnya itu kami diajarkan cara membuat obat dari tanaman herbal," ujarnya.


Indah berkisah bahwa, dulu warga sekitar tempat tinggalnya selalu ketergantungan dengan obat-obatan kimia. "Tetapi sekarang setelah mengikuti pelatihan, kami mulai beralih ke obat herbal dan sangat merasakan manfaatnya,” terangnya.


Dia mengungkapkan, saat ini para petani yang telah mengikuti program pelatihan dari PT Vale, telah mampu memproduksi obat herbal dari tanaman lokal seperti obat Asam Urat, Hipertensi dan lainnya. "Alhamdulilah berkat pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh PT Vale, tanaman yang dulu kami sia-siakan kini mampu menghasilkan cuan sehingga mendongkrak perekonomian kami," ungkapnya.


Seorang warga lainnya, Salmi mengungkapkan bahwa, sebagai petani yang menderita penyakit jantung, ia mulai meninggalkan penggunaan obat kimia dan beralih mengonsumsi obat herbal dan beras organik. "Saat melakukan pemeriksaan kesehatan, dokter menyatakan kesehatan jantungnya mulai membaik," ungkapnya.


Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada PT Vale, yang telah melatih dan mendampingi para petani cara membuat obat dari tanaman herbal. Pelatihan cara membuat obat dari tanaman herbal yang sudah kami terima dari PT Vale sangat membantu,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here