![]() |
| Aksi Teatrikal Peringatan Peristiwa 19 November 1945 |
KOLAKA, JURNALISMANDIRI.COM – Peristiwa Perjuangan 19 November 1945 dalam rangka mempertahankan kemerdekaan di Bumi Mekongga, diperingati oleh Pengurus Karang Taruna Kabupaten Kolaka melalui kegiatan Napak Tilas dan Aksi Teatrikal pada Rabu, (19/11/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu momentum penting untuk kembali membangkitkan ingatan kolektif masyarakat Kolaka, terhadap perjuangan heroik rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan, setelah dikumandangkannya Proklamasi pada 17 Agustus 1945 oleh Bung Karno yang saat itu menjadi Presiden Republik Indonesia pertama.
![]() |
| Persiapan penghadangan Tentara Sekutu dari Kendari menuju Pomalaa oleh Pejuang Rakyat Kolaka di Tugu 19 November |
Rangkaian kegiatan peringatan 19 November tahun 2025 di Kabupaten dimulai dengan Apel Pelepasan peserta Napak Tilas dan Aksi Teatrikal di halaman Kantor Bupati Kolaka, yang dipimpin langsung dan secara resmi dilepas oleh Bupati Kolaka H. Amri, S.STP, M.Si dengan melibatkan peserta dari TNI–Polri, Satpol PP, Dinsos, Siswa Menegah Atas, Aggota Pramuka, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemasyarakatan, serta anggota Karang Taruna Kabupaten Kolaka.
![]() |
| Perjalanan Tentara Sekutu dari Kendari menuju Pomalaa |
Dengan semangat kebersamaan sembari berjalan kaki, perjalanan rombongan Napak Tilas menuju Tugu Perjuangan 19 November di Kelurahan 19 November, Kecamatan Wundulako, menelusuri rute sejarah yang dahulu menjadi saksi perjuangan rakyat Kolaka dalam melawan tentara sekutu.
![]() |
| Pejuang Rakyat Kolaka melakukan penghadangan terhadap tentara sekutu |
Setibanya di Tugu Perjuangan 19 November, kegiatan dilanjutkan dengan Aksi Teatrikal Perjuangan 1945. Para pemeran menampilkan adegan yang menggambarkan keberanian dan pengorbanan para pejuang Kolaka saat mempertahankan kehormatan bangsa melawan tentara sekutu.
![]() |
| Tentara Sekutu turun dari mobil setelah di hadang kemudian melanjutakn perjalanan ke Pomalaa |
Aksi Teatrikal tersebut berhasil memukau para penonton dan memberikan nuansa emosional yang kuat. Kegiatan ini turut disaksikan oleh pejabat Pemerintah Kabupaten Kolaka, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan masyarakat sekitar yang hadir memenuhi area tugu perjuangan.
![]() |
| Bupati Kolaka |
Bupati Kolaka H. Amri, S.STP.,M.Si, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan lokal yang telah berkontribusi dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di Bumi Mekongga. "Peringatan Napak Tilas bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi ruang untuk menanamkan nilai kepahlawanan, persatuan, dan semangat juang kepada generasi muda. Peristiwa 19 November 1945 adalah tonggak sejarah yang harus terus kita ingat. Para pejuang telah mengajarkan keberanian, persatuan, dan pengorbanan. Tugas kita hari ini adalah melanjutkan nilai-nilai itu untuk membangun Kolaka yang lebih maju,” ujarnya.
![]() |
| Tentara sekutu disergap oleh pejuang rakyat setelah balik dari Pomalaa |
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Kolaka, Indirwan, SE, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Karang Taruna dalam penguatan karakter generasi muda. “Napak Tilas dan Teatrikal ini kami hadirkan sebagai upaya membangkitkan kembali ingatan sejarah perjuangan rakyat Kolaka. Generasi muda harus mampu mengaktualisasikan nilai-nilai heroik dalam diri mereka, agar tumbuh menjadi pribadi yang mencintai daerahnya, menghormati bangsanya, dan memiliki kesadaran sejarah yang kuat,” ujarnya.
Indirwan berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya memperkuat solidaritas pemuda Kolaka, tetapi juga menjadi sarana edukasi sejarah bagi pelajar dan masyarakat luas.
Melalui kegiatan ini, Karang Taruna Kabupaten Kolaka menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pelestarian nilai perjuangan, membangun kesadaran sosial, serta mendorong generasi muda agar senantiasa mencintai tanah air dan menjaga persatuan bangsa.











































































Tidak ada komentar:
Posting Komentar